Merauke, 17 Juli 2024 – Acara penyerahan hak atas tanah ulayat dari masyarakat adat Distrik Jagebob, Sota dan Distrik Animha kepada PT. Murni Nusantara Mandiri (PT. MNM) berlangsung sukses selama dua hari, 15-16 Juli 2024, di Aula MAKODIM 1707 Merauke.
Acara pada hari pertama dibuka resmi oleh Bupati Merauke yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Merauke, Marwiah Ali Mahmud, ST., M.Si. Dalam sambutannya, Marwiah menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung komunikasi yang telah dilakukan antara masyarakat pemilik hak Ulayat dan pihak perusahaan, PT. MNM.
Marwiah menegaskan bahwa lahan yang diserahkan oleh pemilik hak ulayat bukan untuk dimiliki oleh perusahaan, melainkan sebagai hak guna usaha dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dalam kesepakatan tersebut, 20% lahan, harus dijadikan plasma dan dipertahankan oleh perusahaan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat pemilik ulayat. Perusahaan juga wajib membentuk koperasi Usaha untuk menyalurkan hasil dari lahan plasma tersebut.
Pada hari kedua, penyerahan lahan dari masyarakat Adat Distrik Animha berlangsung dengan penegasan yang sama oleh Marwiah Ali Mahmud mewakili Bupati Merauke. Dalam kesempatan tersebut, Marwiah juga menyampaikan minat usaha masyarakat setempat dan DPMPTSP siap membantu menerbitkan izin usaha bagi masyarakat. Layanan ini dapat diakses secara online atau melalui petugas layanan perizinan yang ada di DPMPTSP Kabupaten Merauke.
Acara ini ditutup dengan apresiasi yang tinggi dari Bupati Merauke kepada semua pihak yang terlibat, termasuk tokoh adat dan MUSPIDA, atas kelancaran kegiatan selama dua hari. Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Acara penyerahan hak atas tanah ini merupakan langkah penting dalam pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adat di Kabupaten Merauke.