Kunjungan Direktur Hilirisasi Perkebunan, Kelautan, Perikanan, dan Kehutanan dalam Mendukung Percepatan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Merauke
gambar
Kunjungan Direktur Hilirisasi Perkebunan, Kelautan, Perikanan, dan Kehutanan dalam Mendukung Percepatan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Merauke

31 Oktober 2024

Pada tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024, Kabupaten Merauke menyambut kunjungan Direktur Hilirisasi Perkebunan, Kelautan, Perikanan, dan Kehutanan, Kementerian Hilirisasi / BKPM, Bapak Mohamad Faizal yang di wakili oleh Hery Mulyana Kehadiran beliau disambut dengan penuh kehangatan oleh Penjabat Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Merauke, Marwiah Ali Mahmud, ST., M.Si, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Selatan, Petrus Assem, S.Sos, MM. Penyambutan berlangsung di ruang VIP Bandara Mopah, Merauke, yang dihadiri pula oleh unsur Muspida lainnya.
Usai acara penyambutan, rombongan melanjutkan kegiatan ke ruang rapat Kantor Bupati Merauke. Dalam pertemuan ini, pihak perusahaan mempresentasikan perkembangan proyek perkebunan tebu yang sedang berjalan di Merauke, yang diprakarsai oleh PT. Global Papua Abadi. Diskusi konstruktif yang berlangsung melibatkan berbagai stakeholder penting, mencerminkan dukungan komprehensif dari semua pihak untuk memastikan kelancaran proyek.
Kegiatan hari kedua berfokus pada kunjungan lapangan di perkebunan tebu PT. Global Papua Abadi, yang terletak di Distrik Tanah Miring, Merauke. Dalam kunjungan ini, rombongan menyaksikan secara langsung tahapan-tahapan penting dalam proses perkebunan tebu, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga penerapan teknologi pertanian modern dalam pemupukan dengan penggunaan drone.
Marwiah Ali MahmudST, M.Si, Plt. Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Merauke, menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) khusus untuk produk gula di Kabupaten Merauke. Proses penanaman di atas lahan seluas 2000 hektar ini telah dimulai dengan pembibitan seluas 150 hektar, yang meski belum berproduksi, tetap menunjukkan progres signifikan berkat dukungan pemerintah daerah serta pemantauan intensif oleh DPMPTSP Kabupaten Merauke. Hal ini dilakukan agar kegiatan perkebunan tebu dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Sebagai proyek berskala nasional, kegiatan perkebunan tebu ini tentu menghadapi berbagai tantangan. Namun, Plt. Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Merauke menegaskan bahwa kendala-kendala tersebut dihadapi bersama dengan kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta pihak perusahaan. Melalui sinergi ini, setiap hambatan dapat dilalui sehingga proyek dapat berjalan lancar sesuai rencana.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam mendukung keberhasilan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Merauke, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya masyarakat pemilik hak ulayat.