Pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 bertempat di Kantor Distrik Tanah Miring dilaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat sekaligus Sosialisasi Inovasi Layanan Bert(e)man (Layanan Berbantuan Mandiri).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Merauke Ir.Justina E. Sianturi, M.Si, dihadiri Sekretaris Distrik Tanah Miring Johny Tunay, S.Sos beserta pejabat dan aparat Distrik, serta beberapa pelaku usaha di Distrik Tanah Miring.

Dalam arahannya, Ir. Justina E. Sianturi M.Si mengatakan bahwa dalam era digitalisasi saat ini maka sumber daya manusia merupakan hal penting yang harus ditingkatkan kapasitasnya, agar dapat mengoperasionalkan IT (Informasi Teknologi) terkait dengan system dan aplikasi yang pada masa ini merupakan salah satu cara untuk percepatan dalam pelayanan pemerintah. Sumber Daya Manusia (SDM) ini bisa sebagai aparat distrik/kampung yang terlatih dan secara SK bertugas dalam pelayanan khususnya pelayanan perizinan, atau SDM juga sebagai pelaku usaha karena system OSS-RBA yang mandiri dan on-line mendukung pelaku usaha untuk melakukan proses perizinan secara on-line.

Ada perbedaan yang mendasar antara Inovasi Si-Jadi pulang dengan senyum dan Inovasi Layanan Bert(e)man. Inovasi SI-Jadi pulang dengan senyum menitikberatkan peningkatan kegiatan SDM Distrik/Kampung sehingga masyarakat pelaku usaha cukup datang ke kantor distrik/kampung. Untuk inovasi Layanan Bert(e)man sendiri lebih mensasar SDM pelaku usaha yang akan melakukan pengisian data format melalui HP Android dengan cara scan barcode Layanan Bert(e)man yang selanjutnya dikirim secara WhatsApp ke link DPMPTSP langsung yang kemudian akan diverifikasi petugas DPMPTSP sebelum di teruskan ke Link OSS-RBA yang selanjutnya akan menerbitkan password, user.id dan NIB.

Kesamaan dari inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh DPMPTSP Kabupaten Merauke ini bertujuan untuk membantu dan memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan NIB dan surat izin usaha lainnya, serta kecepatan proses perizinannya. Dalam penjelasan terkait inovasi Layanan Bert(e)man, kepala seksi system pelayanan elektronik, Guntur Prastowo, ST, menjelaskan bahwa inovasi ini dibuat terlebih khusus untuk membantu dan mempermudah pelaku usaha khususnya kategori UMKM risiko rendah dan menengah rendah mendapatkan Nomor Induk Berusaha.

Setelah pelaksanaan sosialisasi dan uji coba inovasi Layanan Bert(e)man di Dsitrik Tanah Miring dilaksanakan juga pengisian Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dari aparat distrik/kampung dan juga masyarakat. Selanjutnya SKM dan sosialisasi dilaksanakan juga dengan mendatangi lokasi dan tempat pelaku usaha di SP.7 dan SP.2 Distrik Tanah Miring.

Dalam kegiatan SKM sekaligus Sosialisasi Inovasi Layanan Bert(e)man ini telah terbit sebanyak 1 NIB, sehingga ujicoba inovasi ini cukup memberikan gambaran yang cukup baik untuk dikembangkan.

Layanan perizinan bagi masyarakat pelaku usaha di Kabupaten Merauke yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan kesesuaiannya datanya karena adanya verifikasi dari DPMPTSP sendiri.