Merauke, 28 Mei 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar Pameran Inovasi Daerah selama dua hari, pada tanggal 27–28 Mei 2025 bertempat di Swiss-Belhotel Merauke. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd., dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Salah satu peserta yang menampilkan inovasi unggulannya adalah Kabupaten Merauke, yang dikoordinir oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Merauke, dengan partisipasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Merauke sebagai juara 1 lomba inovasi tahun 2022 serta SMK Negeri 5 Tanah Miring.

Pada hari pertama kegiatan, Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Merauke, Marwiah Ali Mahmud, ST. M.Si, mendampingi Wakil Gubernur saat mengunjungi stand Kabupaten Merauke. Stand tersebut menampilkan berbagai layanan inovatif serta hasil karya siswa SMK yang mengangkat potensi lokal.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Paskalis Imadawa S.Pd, menegaskan pentingnya inovasi dalam proses pembangunan daerah, terlebih di wilayah otonom baru seperti Provinsi Papua Selatan yang resmi berdiri dua tahun lalu.

“Daerah Otonom Baru Provinsi Papua Selatan dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang dalam menciptakan sistem pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan yang selaras dengan kearifan lokal serta peningkatan kebutuhan pelayanan masyarakat,” ujar Wagup Papua Selatan. Ia juga menekankan bahwa inovasi daerah memiliki landasan hukum yang kuat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“Inovasi bukan sekedar teknologi atau digitalisasi, tetapi juga keberanian untuk berpikir, bertindak cepat, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat. Inovasi adalah wujud nyata komitmen kita untuk membangun yang berkeadilan dan menjawab kebutuhan masyarakat adat,” tegasnya.

Pameran ini menjadi momentum penting untuk memperlihatkan karya dan gagasan inovatif yang lahir dari daerah, sekaligus menjadi ruang kolaborasi antar kabupaten dalam membangun Papua Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi dengan tetap berakar pada nilai-nilai lokal.