KUNJUNGAN MENTERI INVESTASI BKPM KE PERKEBUNAN TEBU DI PAPUA SELATAN: KOMITMEN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ADAT
gambar
KUNJUNGAN MENTERI INVESTASI BKPM KE PERKEBUNAN TEBU DI PAPUA SELATAN: KOMITMEN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ADAT

17 Mei 2024

Merauke, Papua Selatan - Menteri Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),Bahlil Lahadalia, S.E  dalam kunjungannya ke Kampung Ngguti Bob, Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat adat. Dalam kunjungan yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., IPM dan Bupati Kabupaten Merauke, Drs.Romanus Mbaraka, M.T. Menteri Investasi/BKPM  berkesempatan bertemu dengan pemilik hak ulayat dan menyampaikan pesan tegas terkait tanggung jawab perusahaan.

Menurut Bahlil Lahadalia, perusahaan, khususnya PT. Global Papua, memiliki kewajiban untuk menghargai pemilik hak ulayat. "Ketika hak-hak mereka dihormati dan dipenuhi, masyarakat pemilik hak ulayat  harus membagi hasil sesuai porsinya dan menyampaikan kepada seluruh kerabat dan keluarga. Ini penting untuk menjaga martabat anak negeri yang taat pada adat yang telah disepakati,sehingga kemudian hari tidak terjadi gugatan bentuk apapun dari keluarga pemilik hak ulayat" ujarnya.

Setelah mengunjungi perkebunan tebu, rombongan kemudian melanjutkan ke ruang bupati Merauke untuk rapat tertutup dengan Bupati dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Merauke, Marwiah Ali Mahmud ST, M.Si.

Setelah selesai rapat, Menteri Investasi BKPM menuju ruang VIP Bandara Mopa Merauke untuk terbang kembali ke Jakarta, menandai berakhirnya kunjungan yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat adat dalam memajukan pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan.