DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MERAUKE MENJADI NARASUMBER SOSIALISASI TIM TEKNIS DPMPTSP KABUPATEN BOVEN DIGOEL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MERAUKE MENJADI NARASUMBER SOSIALISASI TIM TEKNIS DPMPTSP KABUPATEN BOVEN DIGOEL
Kamis,27 Februari 2024,Kegiatan sosialisasi tim teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boven Digoel telah berlangsung dengan sukses. Acara yang menghadirkan Guntur Prastowo ST, Kasie Sistem Pelayanan Elektronik dan Muhammad Tahir, SE dari DPMPTSP Kabupaten Merauke sebagai pemateri dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan pegawai di lingkungan DPMPTSP Kabupaten Boven Digoel.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, dr. Viviana Maharani Pradotokoesoemo, MM mewakili Bupati Boven Digoel. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra membacakan sambutan Bupati Boven Digoel, Bupati menekankan tema kepemimpinan daerah, yaitu "Padukan Potensi Untuk Mewujudkan Boven Digoel Bersatu, Sejahtera dan Berdaya Saing di Papua Selatan." Asisten I, Viviana Maharani Pradotokoesoemo, MM, menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya pedoman dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, disebutkan Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah menjadi landasan yang penting
"Dengan mengapresiasi niat dan langkah yang telah diambil oleh para peserta dalam Tim Teknis, kami yakin bahwa Tim ini dapat mewujudkan tema kepemimpinan kami," ujar Viviana. Dia juga menekankan pentingnya kehadiran para peserta dalam kegiatan sosialisasi sebagai implementasi nyata dari Peraturan Daerah/Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati Boven Digoel.
Dalam penutupnya, Viviana menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir, karena keterlibatan mereka diharapkan dapat membantu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Boven Digoel dalam mencapai keberlanjutan dan kesejahteraan di Papua Selatan. Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik menuju transformasi positif dalam penyelenggaraan pelayanan publik di daerah ini.